“Dengan senang hati saya sampaikan bahwa Telegram telah mengumpulkan lebih dari $ 1 miliar dengan menjual obligasi kepada beberapa investor terbesar dan paling berpengetahuan dari seluruh dunia,” tulisnya Rabu, 24 Maret 2021.
Durov menegaskan, pendanaan Ini akan memungkinkan Telegram terus tumbuh secara global sambil tetap berpegang pada nilai-nilainya dan tetap independen. Selain itu, dana yang diperoleh akan mendorong strategi monetisasi yang sebelumnya telah disampaikan Durov pada Desember 2020.
“Seperti yang saya katakan saat meluncurkan Telegram hampir 8 tahun yang lalu, tujuan akhir Telegram adalah menjadi proyek yang berkelanjutan secara finansial yang dapat melayani umat manusia selama beberapa dekade yang akan datang. Berita hari ini, adalah langkah lain menuju tujuan itu,” tegasnya.
Durov juga menerangkan bahwa pesaing terbesar WhatsApp ini, setidaknya membutuhkan beberapa ratus juta dolar Amerika per tahun untuk terus berjalan. Adapun saat ini, ada lebih dari 500 juta pengguna aplikasi Telegram. Layanan tersebut, selama ini telah diberikan secara gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar