![]() |
Foto: Dokumen Koarmada I (ilustrasi). |
Angkatan Laut (AL) siap membantu mencari korban pesawat Sriwijaya Air dengan
mengerahkan sejumlah kapal perang atau Kapal Republik Indonesia (
KRI).
"TNI Angkatan Laut (AL) dengan dibantu Pencarian dan Penyelamatan (SAR) pesawat Sriwijaya Air," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjodjono dalam keterangannya.
Kapal yang dikerahkan untuk membantu evakuasi korban pesawat yang belakangan ini berasal dari jajaran Koarmada I dan Lantamal III.
"KRI tersebut antara lain KRI Teluk Gilimanuk, KRI Kurau, KRI Parang, KRI Teluk Cirebon, KRI Tjiptadi, KRI KRI Cucut -866, KRI Tengiri serta dua Sea Rider Kopaska dan dua kapal Tunda yakni TD, Galunggung dan Malabar," terangnya.
TNI AL juga telah siap melayani Heli Nbell 412 EP HU 4205 onboard KRI Bontang yang saat ini di posisi sandar di dermaga JICT Jakarta.
"Hilangnya kontak pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati.
Sementara itu, dikabarkan juga dari warga setempat yang pernah mendengar suara ledakan dan terlihat api. Tidak lama mendapat informasi tersebut, tim evakuasi dalam pencarian menemukan beberapa puing dan benda-benda seperti gulungan kabel, potongan celana jeans, dan logam-logam aluminium.
Temua benda-benda itu juga disampaikan dari keterangan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, pesawat jatuh di Pulau Laki yang berada di antara Pulau Lancang dan Pulau Tidung, (AT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar